Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Takutlah Api Neraka Sehingga Kita Enggan Melakukan Dosa

Terkadang sejenak aku berpikir, panasnya matahari di musim kemarau saja begitu panasnya. Bagaimana kita kalau di neraka? Tangan tergores oleh pisau saja terasa sakit. Lantas bagaimana kelak kalau kita di siksa di neraka? Sungguh aku rasa tidak kuat menahannya. Mendapati demikian, aku hanya bisa berdoa meminta maaf kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah aku perbuat. Aku berpikir mumpung masih hidup, masih ada kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan. Mumpung masih hidup aku berusaha senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan melakukan banyak kebaikan.

Takutlah Kepada Allah SWT

Sifat takut kepada Allah SWT yang akan menjaga kita untuk tidak berbuat dosa.

Apa yang Harus Kita Sombongkan Karena Semua Titipan?

Apa pantas kecantikan ataupun ketampanan kita sombongkan sedangkan dengan bertambahnya usia wajah pun menua dan berubah tidak seperti sediakala? Apa pantas kekayaan kita sombongkan sedangkan bila kita sakit atau terkena musibah lainnya harta kita bisa habis? Apa pantas jabatan kita sombongkan sedangkan jabatan hanya sementara saja? Renungkan! Apa yang kita banggakan di dunia ini tidak artinya lagi bila kita sudah mati. Oleh karena itu janganlah menyombongkan diri.

Apakah Kita Tidak Malu Berbuat Zina?

Orang yang berzina itu kenikmatannya hanya sementara, kenapa kita harus melakukannya? Seperti ungkapan jawa, "Enake sak klentheng, larane sak rendheng." Artinya enaknya hanya sebesar biji kapuk, sakit yang akan dialami sebagai akibat perbuatan tersebut akan dirasakan sepanjang musim penghujan.

Apakah Kita Tidak Takut Berbuat Dosa?

"Terkadang saat duduk sendirian aku berpikir, bagaimana pertanggungjawabanku kelak di akhirat sedangkan begitu banyak dosa yang telah aku perbuat." Ingatlah dosamu, takutlah kepada Allah SWT dan segeralah bertobat. Kita taubat sebelum siksa di akhirat. Bayangkan saja bagaimana hidupmu kelak di akhirat. Renungkan!

Janganlah Berputus Asa Dari Rahmat Allah SWT

Kita semua itu berproses agar lebih baik lagi dari yang sebelumnya dan dengan harapan berakhir mulia yakni mati husnul khotimah. Kita tidak sempurna, tidak ada orang yang sempurna karena kita pernah berbuat salah dan dosa namun kita harus meneruskan langkah kita. Oleh karena itu janganlah kita berputus asa atas banyaknya dosa yang telah kita perbuat lebih bijak kita pikirkan apa yang bisa kita buat agar lebih bermanfaat.

Iqra'

Kalau pola pikirmu ateis, coba pikirkan siapa yang menciptakan dirimu? Siapa yang menciptakan lingkungan sekitarmu? Dst. Terkadang tidak semuanya bisa di logikakan sehingga sesuatu yang diluar nalar itu membutuhkan keyakinan. Yakinlah hanya kepada Allah SWT jangan kelainnya. Mantapkan hatimu, perkuat keimananmu. Sebagai hamba Allah cukup mengimani, meyakini yang sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan As-Sunah. Tidak perlu untuk memikirkan yang terlalu dalam yang terkait dengan Allah SWT karena pikiran kita tidak akan sampai.

Jangan Merasa Lebih

Jangan anggap orang lain rendah bahkan hina. Hakikatnya kita sama, sama-sama hamba Allah SWT. Sesama hamba jangan anggap diri kita lebih dengan sesama. Bisa jadi orang yang kita anggap hina suatu saat nanti akan mulia di mata kita maupun di mata Allah SWT. Roda kehidupan terus berputar, kita tidak tau perihal masa depan.

Kunci Bahagia

Kekayaan, jabatan, dan wanita tidak menjamin bahagia. Memang dengan uang kita bisa menjadi bahagia namun sifatnya hanya sementara begitu juga dengan jabatan dan wanita. Tidak ada yang bisa menjamin kebahagiaan di dunia. Kunci kebahagiaan hidup di dunia yakni dengan iman dan takwa. Insyaallah dengan iman dan takwa kebahagiaan menyertai hari-hari kita.

Apa yang Kau Perjuangkan?

Dalam menjalani hidup di dunia ini apa yang engkau perjuangkan, harta? Jabatan? Wanita? Ketenaran? Atau beribadah kepada Tuhan? Jika yang engkau perjuangkan harta, jabatan, wanita maupun ketenaran ketahuilah semua itu tidak dibawa pulang kepada Tuhan malah bisa jadi bahan ujian. Sedangkan beribadah kepada Tuhan amal ibadah kita buat bekal kehidupan selanjutnya di akhirat kelak.

Bijaklah Dalam Menjalani Hidup

Kehidupan di dunia sangat singkat kita lahir, kecil, dewasa, tua dan kemudian meninggal dunia. Namun entah mengapa kita senantiasa memburu kesenangan dunia padahal kita tau itu hanya sementara. Kita menginginkan hidup layak memang harus. Kita bekerja, mencari nafkah untuk keluarga itu juga termasuk ibadah namun jangan sampai menghalalkan segala cara demi kehidupan dunia yang hanya sementara. Bijaklah dalam menjalani hidup, hiduplah di dunia ini untuk mengumpulkan bekal untuk kehidupan selanjutnya yang selama-lamanya. Oleh karena itu perbanyak amal kita dengan cara senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

Renungan

Tujuan hidup kita di dunia ini untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun mengapa kita terkadang malas melakukan perintahNya? Memang iya kita hidup di dunia ini di uji sedemikian rupa, apakah kita tetap bertaqwa kepada Allah SWT atau malah sebaliknya. Ingat hidup ini pilihan. Buat apa kita tidak sembahyang padahal itu kewajiban? Buat apa kita jadi orang tidak baik sedangkan menjadi orang baik bisa kita lakukan? Renungkan.